Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi para pengguna smartphone android adalah melakukan backup data. Ini karena berbagai masalah serius bisa menyerang smartphone Anda kapan saja.
Oleh sebab itulah, Anda perlu mempelajari cara backup data android tanpa root mudah yang kami tampilkan melalui artikel ini. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika suatu saat harus melakukan factory reset.
Untuk melakukan cara backup data android tanpa root mudah berikut, Anda membutuhkan aplikasi Helium – App Sync and Backup. Jadi ada baiknya Anda mendownload aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Cara Backup Data Android Tanpa Root
Setelah Anda menginstal Helium – App Sync and Backup, Anda perlu mendownload aplikasi lain, yaitu Helium Desktop Installer dan install aplikasi tersebut di perangkat Komputer. Setelah itu Anda bisa mengaktifkan fitur Helium – App Sync and Backup melalui Komputer tersebut.
Caranya, cukup aktifkan USB Debugging di perangkat android Anda melalui Developer Option dan hubungkan perangkat android tersebut ke Komputer. Tunggu hingga proses pengaktifan fitur Helium selesai. Setelah Helium – App Sync and Backup aktif, proses backup android tanpa root pun sudah bisa dimulai.
Saat membuka aplikasi Helium – App Sync and Backup, terdapat dua pilihan untuk melakukan backup, yaitu backup semua atau memilih secara manual mana data yang ingin Anda backup.
Backup secara manual dapat dilakukan dengan cara men-swipe pada tab backup. Setelah itu pilihlah aplikasi yang ingin Anda backup. Sementara itu jika ingin membackup semua aplikasi, Anda hanya perlu memilih Select All.
Selain itu, Anda juga bisa memilih apakah ingin membackup data-data dari smartphone Anda atauh beserta file aplikasi yang sudah terinstal. Jika Anda memilih datanya saja, ukuran file backup akan menjadi lebih kecil. Namun tentu saja Anda juga harus kembali mendownload aplikasi-aplikasi yang telah Anda install sebelumnya. Jika anda tidak mau repot, ada baiknya Anda memilih full backup.
Sebelum melakukan backup, Anda juga dapat memilih lokasi untuk menyimpan hasil backup tersebut, baik di Internal Storage, di External Storage atau ataupun di Cloud Storage. Setelah itu, Anda tinggal menunggu hingga proses backup tersebut selesai.
Saya sarankan untuk mengcopy hasil backup ke ruang penyimpanan lain seperti micro SD atau komputer. Hal ini perlu dilakukan untuk berjaga jaga jika suatu saat smartphone mengalami masalah serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar